Beliau-salallahu alaihi wa sallam- telah memberikan contoh bagaimana menjadi dermawan di bulan ramadhan dan selain ramadhan. Adapun sahabat, maka cukup kita melihat perbuatan Ibnu Umar radiyallahu anhu, dimana beliau ketika puasa di bulan ramadhan, maka beliau tidaklah berbuka puasa melainkan mengajar orang-orang miskin untuk makan bersamanya.
Objeknyaadalah sanad dan matan dari segi diterima dan ditolaknya. Faidahnya membedakan antara hadits-hadits yang shahih dengan hadits-hadits yang sakit (cacat). Al Hadits ialah Sesuatu yang disandarkan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam baik berupa perkataan atau perbuatan atau taqrir atau sifat Al Khabar ialah Pengertiannya sama dengan Al Hadits, dengan demikian ia didefinisikan
Kisahpara nabi. Ciberkid Tea. Download Download PDF. Full PDF Package Download Full PDF Package. This Paper. A short summary of this paper. 33 Full PDFs related to this paper. Download. PDF Pack. People also downloaded these PDFs. People also downloaded these free PDFs. 25-kisah-para-nabi. by Hendry Ari Wibowo.
Keduamata beliau yang mulia pun mencucurkan air mata. Beliau melanjutkan sabdanya. "Ada sepuluh golongan dari umatku yang akan dikumpulkan pada Hari Kiamat nanti dalam keadaan yang berbeda-beda. Allah memisahkan mereka dari jama'ah kaum muslimin dan akan menampakkan bentuk rupa mereka (sesuai dengan amaliyahnya di dunia).
Merinding!!!Di video kali ini saya membuat video tentang gambaran ketika kiamat nanti tiba,dan ini pasti bakal terjadi pada waktunya dan dialami oleh semua
Iniadalah hari pernikahan. Ketika kita masih muda, kita barangkali sering menonton film Disney. Dan saya yakin sebagian besar dari kita terisak bahagia ketika melihat bagaimana perjuangan sang pangeran dan sang putri dalam mengatasi semua kesulitan dan kejahatan, untuk kemudian bisa bersama satu sama lain dalam menjalani pernikahan seumur hidup.
. Yaumul Qiyamah Hari Kiamat adalah hari yang sangat dahsyat dan sulit dibayangkan oleh akal manusia. Peristiwa itu menjadi hari yang sulit karena tidak ada manusia yang bisa lari hari Kiamat telah diceritakan oleh Al-Qur'an di antaranya Surah Al-Waqi'ah, Al-Qiyamah, Al-Qari'ah. Pada hari itu semua amal ditampakkan dan dihisab oleh Allah Ta'ala. Bagaimana keadaan umat Islam pada hari Kiamat? Berikut paparan Ustaz Hendi Rustandi dalam kajiannya di Masjid Ar-Rahman, Cikokol, Hendi menceritakan keadaan hari Kiamat yang bersumber dari Kitab "Tanbihul Ghafilin". Pada hari Kiamat ada orang yang akan menerima catatan amalnya, ada yang di tangan kanan, ada yang di tangan kiri lalu dihisab satu per satu, tidak ada yang masuk ke Yaumil Mizan timbangan amal, di situlah manusia akan diputuskan apakah celaka atau selamat. Jika timbangan keburukannya lebih banyak akan digiring Malaikat ke dalam neraka, sebaliknya jika timbangan kebaikannya lebih banyak maka ia akan digiring ke surga. Baca Juga 17 Dosa Besar yang Harus Diketahui oleh Umat IslamSetiap orang akan dikeluarkan dari dirinya 99 bundelan lembaran. Setiap bundelan selebar pandangan mata memandang. Isi bundelan itu adalah catatan-catatan dosa. Kemudian 99 bundelan itu ditimbang di sebelah kiri untuk dibandingkan dengan amal kebaikan kita. Kemudian dikeluarkanlah 1 catatan kecil seujung jari. Catatan di kertas itu berisi kalimat Thoyyibahلَا إِلٰهَ إِلَّا ٱلله مُحَمَّدٌ رَسُولُ ٱلله ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَKemudian ditaruhlah catatan itu di sebelah kanan, maka beratlah timbangan kebaikannya mengalahkan 99 bundelan dosa yang dilakukan seseorang. "Kalau kita ngukur kebaikan, amal saleh kita berat kayaknya kalau mau jadi ahli surga. Makanya orang yang mengucapkan kalimat "Laa Ilaaha Illallaah" sekali saja akan masuk surga," terang Ustaz Hendi menjelaskan, ada orang yang selamanya di neraka, yaitu orang-orang kafir yang tidak pernah mengucapkan kalimat "Laa Ilaaha Illallaah". Adapun orang yang dikeluarkan oleh Rasulullah SAW terakhir dari neraka adalah orang yang pernah mengucap kalimat "Laa Ilaaha Illallaah" meski hanya Nabi Muhammad SAWNabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam SAW tidak akan mau masuk surga sebelum umatnya masuk surga. Ketika Rasulullah SAW sampai di pintu neraka bertemu Malaikat Malik, Beliau berkata masihkah ada umatku di neraka?Sampai akhirnya Malaikat Malik meminta izin kepada Allah untuk mencari umat Rasulullah SAW. Ketika dicek oleh Malaikat Malik ternyata ada 1 orang sedang disiksa oleh Allah dan kata Malaikat Malik "Hei Fulan, kamu bebas. Itu terjadi karena Syafa'at Rasulullah shallallahu 'alaihi wa Sallam."Orang ini bingung sampai menghardik Malaikat Malik. "Jangan meledek saya, saya ini orang yang sudah divonis oleh Allah masuk neraka selama-lamanya, kok bisa bebas?""Malaikat menjawab, "Betul, hari ini engkau bebas harus keluar dari neraka." Siapa yang menjamin saya keluar dari neraka sementara amal saya tak ada, di dunia gak pernah melakukan kebaikan?" jawabnya."Wahai Fulan, ketahuilah hari ini engkau bebas dan yang menjaminmu adalah Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam," kata orang itu tersadar. Dia akhirnya percaya bahwa Nabi Muhammad telah memberinya syafaat, meskipun dia tidak pernah menjalankan apa yang diperintahkan oleh keluarlah orang itu dituntun oleh Malaikat Malik dan disambut oleh Rasulullah SAW. Orang inilah yang terakhir masuk surga. Setelah umat Rasulullah SAW masuk ke dalam surga, kemudian Beliau SAW masuk surga. Begitulah hebatnya syafaat Nabi Muhammad SAW kepada umatnya. Setelah umat Rasulullah SAW semua masuk surga baru diikuti umat-umat Ta'ala berfirmanيَوْمَ تُبَدَّلُ الْأَرْضُ غَيْرَ الْأَرْضِ وَالسَّمَاوَاتُ ۖ وَبَرَزُوا لِلَّهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارِ"Yaitu pada hari ketika bumi diganti dengan bumi yang lain dan demikian pula langit, dan mereka semuanya di Padang Mahsyar berkumpul menghadap kehadirat Allah yang Maha Esa lagi Maha Perkasa." QS. Ibrahim 48Manusia akan menghadap ke satu arah menuju Allah. Bagaimana keadaan umatku Hari Kiamat? Ini yang dipikirkan Rasulullah SAW , bukan keluarga, bukan sahabatnya, tapi umatnya. Malaikat Jibril berkata mereka semua akan berada di bumi yang putih yang belum ada orang berbuat Malaikat berdoa "Ya Rabb, kami tidak memohon kepadamu melainkan atas keselamatan diriku." Begitulah Malaikat berdoa atas kekacauan di Yaumil Qiyamah. Gunung-gunung saat itu seperti bulu yang berhamburan. Nanti pada Hari Kiamat, neraka akan digaungkan sekali sehingga para Malaikat berpegangan pada ' Jahannam berkata "Demi kebesaran-Mu aku akan menyiksa orang yang telah memakan rezeki-Mu dan dia tidak mau menyembah kepada-Mu."Ketika Rasulullah SAW bertanya kepada Malaikat Jibril, apakah yang dimaksud bulu dihambur-hamburkan? Itu sama seperti neraka digaungkan sekali. Tidak ada orang yang bisa selamat kecuali memiliki surat izin amalan kalimat Thoyyibah.Malaikat Jibril mengatakan, "Wahai Muhammad, terimalah berita gembira bahwa umatmu sudah memiliki surat izin di Yaumul Qiyamah dan akan selamat dari neraka Jahannam. Surat izin yang dimaksud adalah Kalimat Thayyibah. Orang yang pernah mengucapkan kalimat Thayyibah akan إِلٰهَ إِلَّا ٱلله مُحَمَّدٌ رَسُولُ ٱللهItulah kalimat orang yang telah bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam adalah utusan Ta'ala tidak akan pernah menyiksa dengan keras orang yang mengucapkan kalimat "Laa Ilaaha Illallaah". Rasulullah SAW bersabda "Barang siapa yang akhir perkataannya sebelum meninggal dunia adalah 'Laa Ilaaha Illallaah', maka dia akan masuk surga." HR. Abu DaudDalam Al-Qur'an, Allah Ta'ala berfirmanفَمَنْ يَّعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَّرَهٗۚ 7 وَمَنْ يَّعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَّرَهٗ 8"Maka barang siapa mengerjakan kebaikan seberat dzarrah, niscaya dia akan melihat balasannya, dan barang siapa mengerjakan kejahatan seberat dzarrah, niscaya dia akan melihat balasannya." QS. Al-Zalzalah 7-8 Baca Juga Inilah Amalan yang Pertama Kali Dihisab di Hari KiamatWallahu A'lam Bish-showabrhs
Ilustrasi hari kiamat. Foto freepikHari kiamat adalah akhir dari kehidupan seluruh makhluk hidup di dunia. Mempercayai kedatangannya termasuk dalam rukun iman yang wajib diyakini umat Muslim. Allah Swt berfirman dalam surat al-Hajj ayat 7 yang artinya“Dan sungguh, hari Kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan padanya; dan sungguh, Allah akan membangkitkan siapa pun yang di dalam kubur.”Pada hari kiamat, seluruh umat manusia akan dibangkitkan kembali dan diperlihatkan perbuatannya selama hidup di dunia. Orang yang kafir dan enggan beramal shalih akan celaka dan berkata, “Alangkah baiknya seandainya dahulu aku jadi tanah.”Sementara itu, orang beriman akan diselamatkan oleh Allah Swt dari kerusakan yang terjadi. Untuk mengetahui keadaan manusia pada hari kiamat, Anda bisa menyimak penjelasan dalam artikel berikut. Keadaan Manusia Pada Hari KiamatAda banyak dalil Alquran dan sunnah yang menjelaskan tentang bagaimana keadaan manusia pada hari kiamat. Dalam Surat An-Naba ayat 40, Allah Swt berfirmanIlustrasi kiamat. Foto freepikاِنَّآ اَنْذَرْنٰكُمْ عَذَابًا قَرِيْبًا ەۙ يَّوْمَ يَنْظُرُ الْمَرْءُ مَا قَدَّمَتْ يَدَاهُ وَيَقُوْلُ الْكٰفِرُ يٰلَيْتَنِيْ كُنْتُ تُرَابًا ࣖ“Sesungguhnya Kami telah memperingatkan kepadamu orang kafir azab yang dekat, pada hari manusia melihat apa yang telah diperbuat oleh kedua tangannya; dan orang kafir berkata, “Alangkah baiknya seandainya dahulu aku jadi tanah.”Mengutip buku Hello Quran oleh Nashita Zayn, secara umum ayat ini menjelaskan tentang hari pembalasan di mana manusia akan diperlihatkan semua perbuatannya. Allah akan memberikan azab kepada mereka yang mendustakan ayat-Nya dan memberikan kebahagiaan kepada mereka yang hari pembalasan, semua bagian tubuh manusia akan memberikan kesaksian. Manusia tidak bisa mengingkari ataupun lari amalan manusia selama di dunia akan tercatat dalam kitab perhitungan. Bila selama hidupnya ia pernah mengambil hak orang lain, di hari pembalasan orang lain pun akan mengambil hak itu, semuanya akan ditimbang di yaumul mizan. Ada yang mengambil amalannya dengan tangan kanan, ada yang mengambilnya dengan tangan kiri, dan ada pula yang mengambilnya dari pundak bagian belakang. Ketiganya menandakan derajat keimanan seorang Muslim di sisi Allah buku Ensiklopedia Kiamat oleh Tim Gema Insani, Iman Qurthubi pernah berkata bahwa pada saat hari perhitungan, timbangan amal akan bekerja sesuai dengan kadar perbuatan manusia. Sebagaimana disebutkan dalam firman Allah surat Al-Anbiya ayat 47 berikutوَنَضَعُ الْمَوَازِيْنَ الْقِسْطَ لِيَوْمِ الْقِيٰمَةِ فَلَا تُظْلَمُ نَفْسٌ شَيْـًٔاۗ وَاِنْ كَانَ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِّنْ خَرْدَلٍ اَتَيْنَا بِهَاۗ وَكَفٰى بِنَا حَاسِبِيْنَ"Dan Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari Kiamat, maka tidak seorang pun dirugikan walau sedikit; sekalipun hanya seberat biji sawi, pasti Kami mendatangkannya pahala. Dan cukuplah Kami yang membuat perhitungan."Oleh karena itu, umat Muslim diperintahkan untuk mempersiapkannya. Selama hidup di dunia, hendaknya ia melakukan amal shalih. Ia harus bertakwa kepada Allah Swt dengan menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi keadaan manusia pada hari kiamat?Apa itu yaumul mizan?Apa nama lain hari kiamat?
Jawabanmenurut saya pada saat hari kiamat itu sudah tak ada lagi orang-orang muslim dan yang pada saat hari kiamat itu yang tersisa hanyalah kaum kafir maksudnya itu yang tidak beriman kepada Allah yang tidak mentauhidkan Allahsebelum hari kiamat orang Islam semua sudah dimatikan oleh Allah agar umat Rasulullah tidak merasakan betapa Pedihnya hari kiamat ituPenjelasanIni Menurut Info Yang Saya Baca Dan Menurut Opini Saya Juga
Bagi umat Islam, mengimani hari kiamat hukumnya adalah wajib. Simak pengertian hari kiamat berikut. Dalam agama Islam, terdapat rukun iman yang wajib diyakini oleh setiap umat Muslim. Salah satu rukun iman adalah percaya tentang hari akhir. Singkatnya, hari akhir adalah hari berakhirnya seluruh kehidupan di muka bumi, tak terkecuali manusia. Sebagaimana dalam rukun iman, kiamat menurut Islam pasti terjadi dan tidak mungkin bisa dihindari. Dalam Al-quran terdapat dalil naqli tentang hari kiamat yang menegaskan terjadinya hari berakhirnya seluruh kehidupan di muka bumi. Seperti dalil kiamat kubra dan sugra yang nantinya sekaligus akan menjawab pertanyaan apa itu kiamat. Untuk memahami pengertian hari kiamat, alangkah baiknya apabila Sedulur juga menyimak penjelasan tentang hari kiamat setelah ini, sehingga mampu jelaskan pengertian hari kiamat kembali kepada orang lain. Berikut ini adalah pengertian hari kiamat dalam agama Islam. BACA JUGA Kisah Isra Miraj Perjalanan Nabi Muhammad Menuju Langit ke-7 Pengertian Hari Kiamat Beserta Penjelasan tentang Hari Kiamat dalam Al-Quran Hari kiamat menjadi salah satu hari yang sangat dipercaya oleh umat Muslim. Hal ini lantaran kiamat masuk dalam rukus Islam sehingga wajib untuk dipercaya agar manusia bisa selalu ingat kepada Allah SWT. Pentingnya memahami kiamat pun tidak lepas dari banyak dalil serta perintah Allah SWT yang telah tercatat dalam Al Quran. Pengertian hari kiamat dalam Islam dapat diartikan sebagai kehancuran alam semesta dan segala kehidupan di muka bumi ini. Selain dimatikannya semua makhluk, hari kiamat adalah waktu semua makhluk yang pernah hidup di muka bumi dibangkitkan kembali. Pengertian hari kiamat menurut Al-quran tertera jelas dalam QS Al-Qariah. Berikut ini adalah pengertian kiamat dalam QS Al-Qariah ayat 1-11. “Hari Kiamat, apakah hari Kiamat itu? Tahukah kamu apakah hari Kiamat itu? Pada hari itu manusia seperti anai-anai yang bertebaran,dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan. Dan adapun orang-orang yang berat timbangan kebaikan nya,maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan. Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan kebaikan nya, maka tempat kembalinya adalah neraka tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu?Yaitu api yang sangat panas.” 2. Dalil tentang Hari Kiamat dan Artinya Banyak sekali surah dan ayat dalam Al-quran yang menyinggung pengertian hari kiamat. Dalil naqli tentang peristiwa kiamat antara lain “Dan sungguh, hari kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan padanya; dan sungguh, Allah akan membangkitkan siapa pun yang di dalam kubur.” QS Al-Hajj ayat 7 “Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan yang dahsyat, dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat yang dikandungnya.” QS Al-zalzalah ayat 1-2 “Dan sangkakala pun ditiup, maka matilah semua makhluk yang di langit dan di bumi kecuali mereka yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sekali lagi sangkakala itu, maka seketika itu mereka bangun dari kuburnya menunggu keputusan Allah…” QS Az-Zumar ayat 68 3. Penggolongan Kiamat dalam Agama Islam Meski pengertian hari kiamat identik dengan hancurnya alam semesta, namun terdapat penggolongan kiamat dalam Islam. Penggolongan ini meliputi dua jenis kiamat, yakni kiamat sugra dan kiamat kubra. Pengertian kiamat sugra adalah kiamat kecil. Kejadian-kejadian kecil namun berujung pada kehancuran dunia merupakan bentuk kiamat kecil. Seperti maraknya korupsi dan kejahatan di muka bumi. Begitu pula dengan kematian seseorang yang shaleh menjadi bagian dari kiamat sugra. Sedangkan kiamat kubra merupakan kiamat besar ketika alam semesta hancur. BACA JUGA Kiamat Kecil atau Kiamat Sugra, Seperti Apa Contohnya? 4. Tanda-Tanda Hari Kiamat Menjelang peristiwa kiamat, banyak tanda-tanda yang akan muncul ke permukaan bumi. Pertanda ini tidak diharapkan ditemui oleh siapapun karena sungguh mengerikan. Beberapa pertanda adanya kiamat kubra adalah munculnya dajjal yang menyesatkan. Turunnya Nabi Isa As yang mengalahkan Dajjal, dan munculnya Ya’juj dan Ma’juj. Tanda-tanda kiamat lain adalah terbitnya matahari dari barat, tiga penenggelaman bumi terutama bagian timur, barat, dan Jazirah Arab. Keluarnya binatang melata yang akan menandai wajah orang beriman dengan kafir. Ada pula api yang mengumpulkan manusia. 5. Amalan yang Menunjukan Iman Terhadap Hari Kiamat Tidak ada lagi amal yang lebih baik selain senantiasa beribadah kepada Allah SWT. Ketika semakin yakin, maka umat manusia akan selalu berharap agar dijauhkan dari ngerinya kejadian di hari akhir. Pengertian hari kiamat dalam Al-quran sudah cukup memenatapkan umat beriman untuk tidak pernah berpaling dari Allah Yang Maha Kuasa. BACA JUGA Mengenal Yajuj Majuj, Fakta & Tanda Dalam Datangnya Hari Kiamat 6. Nama-nama Hari Akhir dan Artinya Dalam Al-quran, terdapat beberapa nama yang menjadi nama lain kiamat. Kiamat juga dikenal sebagai hari berkumpul, hari perhitungan, hari kejatuhan, hari keributan, hari pembalasan, hari kepastian, hari bencana agung, hari pembalasan, hari ancaman, hari pertimbangan, hari pengumpulan, hari kebangkitan, dan hari yang kekal. Itulah pengertian hari kiamat berdasarkan dalil yang tertera dalam Al-quran. Sesungguhnya dengan memahami pengertian hari akhir, diharapkan umat muslim senantiasa memperkuat keimanan dengan selalu beribadah dan patuh pada perintah Allah SWT. Semoga penjelasan di atas bermanfaat dan dapat menjadi ladang pahala bagi Sedulur yang mengamalkannya. Sesungguhnya, memastikan keberlangsungan hidup sehari-hari merupakan bagian dari amal ibadah di dunia. Terutama jika Sedulur sebagai kepala keluarga dan ibu rumah tangga. Memastikan kebutuhan orang rumah merupakan sebuah kewajiban dan niscaya akan mendapatkan pahala karena menunaikannya. Agar Sedulur bisa terhindar dari siksa hari kiamat. Semoga keimanan Sedulur semakin kuat dan bertambah setiap harinya! Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar. Yuk, unduh aplikasinya di sini sekarang! Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah. Langsung restok isi tokomu di sini aja!
JAKARTA— Hari kiamat menjadi salah satu peristiwa yang diyakini umat Islam akan terjadi. Berbagai gambaran kengerian hari tersebut telah dijelaskan dalam Alquran dan hadist Nabi Muhammad SAW. Salah satu gambaran dahsyatnya kiamat adalah saat Allah dan Rasul-Nya menggambarkan kondisi langit saat itu. Sebuah laman diskusi daring menjelaskan ciri-ciri kiamat adalah langit akan berubah pada Hari Kebangkitan. Langit akan retak dan pecah dengan guncangan yang hebat. Allah berfirman dalam Surat At-Tur ayat 9 يَوْمَ تَمُورُ ٱلسَّمَآءُ مَوْرًا Artinya "Hari ketika langit benar-benar berguncang." Dalam Tafsir Al-Muyassar Kementerian Agama Arab Saudi, ayat ini menjelaskan hari ketika langit bergerak dengan cepat dan berguncang dan menjadi pertanda permulaan terjadinya hari Kiamat. Ketika guncangan tersebut, warna langit juga berubah, Allah berfirman dalam Surat Ar-Rahman ayat 37 فَإِذَا ٱنشَقَّتِ ٱلسَّمَآءُ فَكَانَتْ وَرْدَةً كَٱلدِّهَانِ Artinya "Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi merah mawar seperti kilapan minyak." Dalam Tafsir Al-Mukhtashar Markas Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syekh Dr Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram, ayat ini bermakna jika langit telah terbelah pada hari kiamat maka akan berwarna merah seperti bunga mawar dan seperti tembaga yang meleleh. Setelah berguncang hebat dan berubah warnanya, langit saat itu telah menjadi lemah karena turunnya para malaikat di atasnya, dan Tuhan Yang Maha Kuasa menggambarkan kelemahannya dengan mengatakan dalam surat Al-Haqqah ayat 16 وَٱنشَقَّتِ ٱلسَّمَآءُ فَهِىَ يَوْمَئِذٍ وَاهِيَةٌ Artinya "Dan terbelahlah langit, karena pada hari itu langit menjadi lemah." Setelah kerusakan besar yang terjadi, langit pun seperti telah tergantikan dengan langit yang lain. Allah berfirman dalam Surat Ibrahim ayat 48 يَوْمَ تُبَدَّلُ ٱلْأَرْضُ غَيْرَ ٱلْأَرْضِ وَٱلسَّمَٰوَٰتُ ۖ وَبَرَزُوا۟ لِلَّهِ ٱلْوَٰحِدِ ٱلْقَهَّارِ Artinya "Yaitu pada hari ketika bumi diganti dengan bumi yang lain dan demikian pula langit, dan meraka semuanya di padang Mahsyar berkumpul menghadap ke hadirat Allah yang Mahaesa lagi Mahaperkasa. Tafsir Al-Wajiz, Syekh Prof Dr Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah menjelaskan saat itu bumi diganti dengan bumi yang lain dan demikian pula langit”, langit pun diganti dengan rupa langit yang lain. Perubahan ini hanya pada karakteristiknya saja, bukan perubahan wujudnya. Karena bumi pada Hari Kiamat akan diratakan dan dihamparkan ibarat permukaan lapangan yang datar. Seluruh isinya, seperti gunung dan dataran-dataran yang menonjol diletakkan pada permukaannya. Jadilah bumi dataran yang rata. Engkau tidak melihat tempat yang rendah maupun yang tinggi. Langit bagaikan luluhan perak lantaran kedahsyatan keadaan hari itu. BACA JUGA Update Berita-Berita Politik Perspektif Klik di Sini
loading...Pesan Rasulullah tentang akhir zaman dan dekatnya Hari Kiamat patut dijadikan pelajaran agar keimanan kita semakin bertambah. Foto ilustrasi/Ist Diutusnya Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam sebagai penutup para Nabi Khatam an-Nabiyyin menjadi isyarat bahwa hari Kiamat sudah dekat. Umur dunia seakan-akan sudah tua dan kita sekarang berada di akhir zaman."Aku diutus sebagai Nabi dan Rasul sedangkan Kiamat itu sangat dekat, seperti di dekatnya kedua jari ini." Demikian sabda Rasulullah SAW sebagaimana diriwayatkan Imam Al-Bukhari, Muslim dan Abu Daud. Baca Juga Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam SAW mengingatkan kita tentang kondisi akhir zaman. Beberapa pesan beliau direkam oleh para sahabat. Al-Thabari meriwayatkan dari Ibnu Mas'ud bahwa Beliau bersabda "Sesungguhnya generasi awal umat ini adalah orang-orang pilihan, dan generasi akhir adalah orang-orang yang buruk, mereka saling berselisih dan terpecah belah. Oleh karena itu barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir semoga saja segera dijemput ajalnya. Dia akan memperlakukan manusia sesuai dengan yang ia sukai dari mereka."Dalam buku "Risalah Ahlussunah wal Jama'ah" hasil pemikiran KH Muhammad Hasyim Asy'ari menguraikan pesan Nabi tentang akhir zaman. Abu Umamah meriwayatkan bahwa ketika haji wada' Rasulullah berdiri di atas unta berwarna kecoklatan lalu bersabda "Wahai sekalian manusia, belajarlah sebelum ilmu itu dicabut dari bumi, ingatlah hilangnya ilmu adalah bersamaan dengan wafatnya Ulama. Lalu ada seorang Badui bertanya, Ya Rasul bagaimana bisa ilmu dicabut dari kita, sedangkan di antara kita terdapat mushaf yang tidak pernah berubah sedikitpun semenjak diturunkan kepada para Nabi?Ibnu Mas'ud berkata "Umat ini akan selalu dalam kebaikan selama masih berpegang pada ajaran para sahabat, dan jika mereka berpegang kepada orang-orang bodoh, dan terpecah belah, maka akan binasa."Al-Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda " Kiamat tidak akan terjadi hingga umatku mengikuti perilaku umat sebelumnya sedikit demi sedikit, lalu Rasul ditanya, apakah seperti orang Persia dan Romawi? Rasul menjawab siapa lagi kalau bukan mereka?". Dalam riwayat lain disebutkan kaum Yahudi dan Kitab Fath al-Bari dari Masyruq dari Ibnu Mas'ud ia berkata "Tidak akan datang sebuah masa kecuali lebih buruk dari sebelumnya. Ingatlah bukanlah aku maksudkan membandingkan pemimpin yang satu dengan yang lainnya, dan orang awam yang satu dengan yang lainnya. Akan tetapi para ulama dan ahli fiqh di antara kalian akan meninggal dunia, lalu kalian tidak mendapatkan gantinya. Lalu datanglah orang-orang yang berfatwa dengan pendapatnya sendiri. Mereka itulah orang yang akan mencoreng dan menghancurkan Islam."Apa yang disampaikan Rasulullah dapat kita lihat hari ini betapa banyak Ulama dan ahli Fiqih meninggal dunia. Kebodohan pun mulai tersebar, yang haq benar dikatakan bathil dan sebaliknya. Selain itu, orang-orang yang mengamalkan Sunnah Nabi juga tampak asing. Umat Islam seakan-akan terkena virus al-Wahn cinta dunia. Gedung-gedung tinggi mulai muncul di jazirah Arab. Kaum perempuan tak malu lagi mengumbar aurat. Berita perzinaan dan pornografi menyebar luas di media sosial dan internet. Perputaran waktu terasa begitu cepat, umat Islam berlomba-lomba menghias masjid. Dan masih banyak lagi tanda-tanda lainnya. Semoga Allah kiranya berkenan melimpahkan taufik-Nya dan memberikan kita kekuatan untuk memegang kuat-kuat Sunnah Rasulullah SAW dan Sunnah para Sahabat. Aamiin!Allahu A'lam Baca Juga rhs
bagaimana keadaan para ahli ibadah saat hari kiamat tiba